Cahaya Cakra Warnai Prosesi Rina Sapih Abhiceka Cisya 2023

Senin, 29 Mei 2023 merupakan momentum bersejarah bagi  Mitreka Satata  23. Setelah tiga tahun digembleng bersama di bumi Mitreka Satata. Mereka harus meninggalkan bangku SMA untuk mengangkasa menuju pendidikan  yang lebih gemilang. Suasana khidmat dan haru begitu terasa dari awal hingga akhir prosesi abhiceka.

Kegiatan Rina Sapih ini dilaksanakan di Ijen Suites resort and conventoin Malang. Mulai pukul 05.30, para wisudawan hadir bersama dengan salah satu orang tua atau wali mereka. Dengan balutan kebaya nan anggun dan jas yang mentereng, mereka terlihat berwibawa memasuki tempat prosesi dengan sangat khidmat. Tepat pukul 07.10 prosesi abhiceka dimulai.

Di awali dengan agenda kirab oleh putra-putri Mitreka Satata yang bertugas sebagai pasukan Cakra, Kepala Sekolah SMAN 1 Malang, para Waka, dan para wali kelas diantarkan ke sasana agung  sayup sayup terdengar iringan lagu dari  paduan suara Mitsavo. Setelah menempati tempat duduk masing-masing, kegiatan dibuka dengan sebuah tarian, yakni Tari Sandya Narawangsa yang mengisahkan tentang penyamaran Dewi Sekartaji menjadi seorang ksatria gagah perkasa dengan nama Kuda Narawangsa agar bisa bertemu dengan kekasihnya, Panji Asmara Bangun. Yang dibawakan secara apik oleh 5(lima) siswi SMAN 1 Malang yang tergabung dalam ekstra tari Sentrareksa. Setelah tari usai dilanjut pembacaan gema wahyu Illahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, tibalah saatnya kegiatan Rina Sapih memasuki kegiatan inti.

Turut hadir serta memberikan sambutan yakni, Kepala SMAN 1 Malang Bapak Drs. Heru Wahyudi, M.Pd, Ibu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Batu, yakni Ibu Dr. Dra. Ema Sumiarti, M.Si, Ketua  komite SMA Negeri 1 Malang, yakni Bapak  Prof. Eko Ganis Sukoharsono,  perwakilan wali wisudawan, yakni  bapak Dr.Hari Wahjono, S.Pd M.Pd. Secara umum sambutan yang diberikan sangat positif, mereka memberikan apresiasi terhadap prestasi anak-anak secara khusus dan prestasi sekolah secara umum yang sudah diraih oleh SMAN 1 Malang selama ini.

Mereka semua adalah anak-anak yang istimewa dengan berbagai kekebihannya masing-masing. Meski selama dua tahun sebelumnya berkegiatan dengan pembelajaran daring karena pandemi covid, semangat mereka tetap luar biasa. Apalagi dengan dukungan orang tua dan Komite sekolah yang senantiasa bersinergi berupaya mengantarkan anak-anak menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.  “Selamat jalan anak-anakku, sematkan jiwa Mitreka Satata dalam sanubari kalian, agar cahaya cakra sebagai simbol dari wawasan dan pengetahuan yang menyeluruh tentang keberadaan alam semesta senantiasa memancarkan sinarnya seperti semangat kalian yang terus menyala dan cinta sesama,”ungkap bapak Kepala Sekolah.

Setelah masing-masing sambutan disampaikan masuklah pada agenda berikutnya, yakni pembacaan pengumuman prestasi siswa baik akademik maupun non akademik. Kegiatan berlanjut pada kegiatan inti, yakni prosesi Rina Sapih masing-masing kelas mulai dari kelas XII Mipa1-XII Mipa 8, XII Bahasa, XII IPS hingga XII KBC mendapatkan ucapan selamat dari Kepala Sekolah dan Wali Kelas.

Prosesi Rina Sapih berjalan dengan khidmat. Hingga masuklah pada agenda berikutnya yakni pembacaan ikrar wisudawan serta pelantikan alumni oleh Ikamisa. Dengan dibacakannya janji wisudawan dan pelantikan alumni, secara resmi  Mitreka Satata 23 menjadi bagian dari Ikamisa.

Kegiatan kemudian berlanjut pada sambutan dari perwakilan wisudawan, yakni Noor Cholis Hakim kelas XII Mipa 2 yang juga sekaligus peraih prestasi di bidang non akademik dan Maryam Qonitah XII Mipa 1 dibawakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Sebelum kegiatan wisuda berakhir berikutnya adalah persembahan dari wisudawan berupa video story. Kenangan demi kenangan selama tiga tahun di SMA Negeri 1 Malang dihadirkan kembali dan mengantarkan mereka untuk mengukir kenangan yang lebih baik lagi di pendidikan berikutnya.

Semoga abhiceka kali ini menjadi bagian terindah dan kenangan penutup semasa berada di SMA Negeri 1 Malang. Selamat jalan Mitreka Satata 23.  Senantiasa pancarkan cahaya cakra untuk membuka semesta meraih asa dan menjadi pelita bagi sesama.(ratna_humas_smansa)