SMA Negeri 1 Kota Malang, Bangga Lima Putra Putri Terbaik

Terpilih Jadi Paskibraka Kota Malang 2024

Paskibra Kota Malang 2024 

Lima pelajar asal SMA Negeri 1 Kota Malang, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kota Malang 2024. Mereka adalah:

  1. Jibril Shahbrani Aulia Thamrin/XI.1
  2. Rasya Desrian Reyvanda Putra/XI.4
  3. Fatimah Defita Putri Andini/XI.4
  4. Aura Desnindita Pramudya Wardhani/XI.7
  5. Violla Makaylafaizza Praja/XI.10

Kelimanya lolos seleksi, setelah mengikuti berbagai tahap ujian meliputi ketrampilan fisik, akademis, pengetahuan seputar Pancasila intelegensia umum dan psikotes serta wawancara juga tes kesehatan.

Untuk seleksi sudah dimulai dari tanggal 1 Maret 2024, untuk jumlah peserta sekitar 700 peserta, sedangkan yang lolos hanya 78 yang dipilih menjadi anggota Paskibraka Kota Malang. Dari jumlah tersebut, 76 orang  menjadi anggota tim Paskibraka Kota Malang, sementara dua orang mewakili Kota Malang di tingkat provinsi. Setelahnya menjalani  karantina dan pemusatan latihan di kurang lebih 2 minggu mulai tanggal 4 Agustus sampai 18 Agustus di Lanal Kota Malang.

Mereka adalah calon terbaik mewakili keluarga, komunitas, dan sekolah. Bersyukur tanggal 17 Agustus 2024 kemarin mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Malam Resepsi Kenegaraan bersama segenap Muspida

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang selesai menunaikan tugas pengibaran hingga penurunan bendera dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI dengan lancar, khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Sabtu (17/8) malam, mereka diundang dalam malam resepsi kenegaraan di Lanal Kota Malang.

Turut menghadiri dalam acara tersebut, Ratnawati, waka humas SMA Negeri 1 kota Malang menegaskan, tim Paskibraka berhasil menjaga dan menjadi kebanggaan sekolah karena telah menunjukkan rasa cinta tanah air serta menjadi teladan teman-temannya secara khusus dan secara umum bagi generasi muda lainnya

Kepala SMA Negeri 1 Kota Malang, Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd, dalam sambutan upacara HUT ke-79 menuturkan, melalui peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini, ditegaskan bukan hanya euforia semata. Namun, lebih dari itu, harus menjadi sebuah refleksi untuk generasi muda, khususnya Paskibraka dalam memahami tugas dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.

“Saya bangga dan yakin, pengalaman berharga ini akan menjadi bekal penting dalam perjalanan hidup mereka kedepan,” tambahnya. (humas_smansa)