Semarak Markarasta Gelar Karya P5
Semarak markarasta gelar karya P5 ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Malang, Drs. Heru Wahyudi, M.Pd. ”Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu sarana untuk mencapai tujuan tercapainya profil pelajar Pancasila. Dalam P5 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya yang sangat dibutuhkan untuk bekal hidupnya di kemudian hari,”jelasnya.
Tanggal 26-27 Januari 2023, SMAN 1 Malang menggelar semarak karya P5 yaitu bentuk pagelaran seni pertunjukan drama berbagai cerita rakyat Nusantara sebagai wujud nyata dari proses kreatif proyek ke-2 dari Kukrikulum Merdeka yang diterapkan pada tahun ajaran 2023-2024. Yang juga disiarkan secara live streaming you tube. Gelar karya tersebut berkorelasi dengan gelar seni yang ditampilkan secara bersamaan dengan markarasta. Gelaran karya ini dikemas satu panggung dengan markarasta (malam kreasi seni mitreka satata) yaitu agenda tahunan sekolah yang menampilkan berbagai kreasi seni yang diikuti oleh setiap kelas.
Dalam markarasta setiap kelas wajib mengirimkan wakilnya untuk unjuk kreasi seni dalam malam inagurasi. Markarasta sendiri digelar untuk mendukung pendidikan dan pengetahuan tentang seni, perilaku peserta didik dapat terbentuk kearah yang lebih baik karena seni dapat mengenalkan nilai-nilai dan norma- norma yang ada dalam masyarakat kepada peserta didik. Sebagai bentuk apresiasi peserta pada markarasta dipilih 3(tiga) penampilan terbaik. Sedangkan pada gelar karya P5 penonton diminta untuk memberikan apresiasi lewat vote.
Gelar karya kali ini (proyek ke-2) dari P5 mengambil tema “Kebhinekaan Global-Cerita Rakyat Nusantara”, harapannya dari tema ini dapat menjadi pemantik dan apresiasi peserta didik akan kesadaran berbudaya yang selama ini hanya berkutat dalam ranah teori saja. Dalam P5 gelar karya tersebut tentunya mendapat ruang untuk dijadikan ajang kreasi peserta didik untuk menunjukkan potensi dirinya.
Salah satu dari cerita pertunjukan dari pentas drama
Dengan apresiasi gelar karya dalam P5 ini diharapkan membantu peserta didik mengenal jati dirinya dan sekaligus menumbuhkan kesadaran pluralitas identitas bangsanya. Pada giliranya mereka akan mampu menghormati perbedaan dan keanekaragaman serta secara arif menerima realitas pluralitas budaya masyarakat Indonesia.
Gelaran P5 kali ini termaktub makna dalam mengasah mentalitas peserta didik pada etos kerja, kepekaan intuisi, dan nilai-nilai kebersamaan. Untuk menghasilkan gelar karya tersebut tentunya juga dibutuhkan proses yang sangat panjang dan tidak mudah, karena di dalamnya terurai jiwa kebersamaan yang sangat mendasar untuk saling mewujudkan kekompakan.
Proyek ke-2 ini dimulai bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023 tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masing-masing peserta didik mengalami perjuangan untuk dapat menghasilkan karya yang akan dipersembahkan. Manakala hasil dari proses tersebut sudah dapat ditampilkan, dapat menjadi indikator bahwa kegiatan P5 dapat diimplementasikan dan tujuannya dapat dipahami oleh semua pesertta didik. Perjuangan dalam proses menjadi suatu kata kunci untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan keberhasilan menjalankan proyek akan menjadi prestasi yang patut dibanggakan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Seni adalah impian karena rumus – rumus tidak mampu
mengikhtiarkan kenyataan (Leo Tolstoy). (ratna_humassmansa)
#Viva Smansa