Peringati Hardiknas 2021, Siswa SMA Negeri 1 Malang

Penghargaan Mendapat Dari Gubernur

02 MEI 2021, 20: 10: 59 WIB | Laporan: Humas Smansa Ratna

HARDIKNAS: Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/5).

Pada peringatan Hardiknas tahun 2021 yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi. Siswa diundang untuk mengikuti upacara sekaligus menerima penghargaan. Siswa SMA negeri 1 yang berprestasi di tahun 2021 adalah DHaffin Rayhzan Ferdian (Pola 2 Tahun), Yedija Cristian Wattimena (19 Mipa 1), Muhammad Asadilah Ramadhan (Pola 2 Tahun) dalam kejuaraan “Presentasi Terbaik Kreativitas Penemuan Luar Biasa Berjudul” AFRICA OCIIP Expo 2020 ″ sebagai juara 1 (Medali Emas) sedangkan Putu Nariswari (19 Mipa 2), dan Priska Wilis (19 Mipa 2), Bungaran Christian Dimistri Tampubolon (19 Mipa 1), Siti Aisyah Maulana (19 IPS 1) dalam kejuaraan ” Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) “sebagai juara 1 (Medali Emas).

Siswa SMA negeri 1 yang mendapat penghargaan dari Gubernur Jatim dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/5).

Atas Raihan prestasi ini pemerintah Gubernur memberikan penghargaan berupa Sertifikat, Tab Samsung dan uang pembinaan kepada siswa. Semoga

Dalam kesempatan ini  Gubernur mengajak  segenap masyarakat untuk membangkitkan semangat  baru pendidikan di Indonesia. Pemikiran Ki  Hajar harus menjadi pondasi bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia. “Pendidikan pada NKRI harus menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta keselamatan kehidupan. Esensi pendidikan harus memerdekakan kehidupan manusia. Mulai hari ini pemikiran bapak pendidikan tersebut harus kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar tercipta pendidikan yang berkualitas bagi rakyat Indonesia. Hari ini harus menjadi refleksi apa saja yang sudah kita kerjakan dengan baik dan apa saja yang masih harus diperbaiki. Kami berharap pelajar di Indonesia khususnya Jawa Timur menggenggam teguh falsafah Pancasila,” ujar Khofifah dalam sambutan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (2/5).

Menuru dia, saat ini pihak pemprov melakukan upaya perbaikan bersama berbagai elemen masyarakat. Yakni perbaikan infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur dan pendanaan. Ketiga perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogik dan asesmen.

“Krisis pandemi adalah ladang optimisme untuk panen. Saat ini sudah ada yang melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas,” katanya.

Khofifah juga menyampaikan  salam hormat kepada guru-guru dan kepala sekolah. Menurut dia, dedikasi para guru untuk bangsa sangat luar biasa. Ia menambahkan, pandemi Covid-19 ini tidak boleh melemahkan semangat untuk terus menggerakkan pendidikan di Jawa Timur agar terus berkembang, terus berkemajuan dan memberikan manfaat yang besar.

“Kami berharap untuk bisa mengikuti format skala nasional bagaimana anak didik kita bisa belajar itu sebenarnya adalah inovasi solusi. Masing-masing terus diajak untuk mengembangkan pikirannya, mengembangkan ide-ide kreatifnya kemudian melakukan langkah-langkah proaktif dan produktif,” terangnya.

Seorang pendidik, hal itu tentunya akan menemukan bagaimana eksplorasi dari seluruh energi yang dimiliki seluruh anak didik. “Proses ini kan terbilang baru karena kemarin banyak yang baru sifatnya reaktif karena pandemi Covid-19, kemudian dilakukan juga misalnya blended learning,” jelasnya.

# sman1malang

#smansamalang

#ikamisa

#smatugu

#dinaspendidikanjawatimur

#mitrekasatata

#prestasi

#juara

#AISEEF