Mengenal Kostum Tradisional Jepang: Yukata

Perlu diketahu bahwa sejak SMA negeri 1 kota Malang sejak awal Sepember  hingga Maret 2025 mendapat relawan native Bahasa Jepang, yakni Mushiroi Naomi Sensei. Selain mengajar bahasa Jepang Mushi sensei juga mengajarkan budaya memasak, cara memakai dan filosofi pakaian adat Jepang  yukata.

Obyek pembelajaran adalah bapak/Ibu guru. Beliau dengan sabar menerangkan cara menggunakan baju adat  Jepang (yukata)dan filosofinya. Bajunya sendiri disediakan pihak sensei Mushi.

Yukata adalah kostum tradisional dari jepang , yang dipakai pada kesempatan tertentu,seperti perayaan musim panas atau perayaan lainnya . Pakaian tersebut berasal dari yukata bira, pakaian yang terbuat dari rami (spesies cannabis sativa) dan biasa dipakai oleh orang-orang bangsawan untuk mandi di sumber air panas (onsen).

Yukata adalah gaya kasual untuk kimono, yang dikenakan oleh pria, wanita dan anak-anak. Kain yukata adalah kain katun atau sintetis. Ibarat jubah yang anggun, dilekatkan pada tubuh dengan selempang yang disebut obi (ikat pinggang kain).

Sebagian besar orang menganggap yukata sama saja dengan kimono. Namun, sebenarnya keduanya jauh berbeda. Kimono memiliki banyak lapisan dan biasanya digunakan dalam acara-acara resmi seperti acara pernikahan, kelulusan ataupun pesta resmi lainnya. Sedangkan, yukata tidak memiliki banyak lapisan dan digunakan dalam acara yang lebih kasual seperti festival kembang api ataupun festival musim panas di kuil.

Perbedaan lainnya adalah kimono digunakan tanpa memikirkan musim, tetapi yukata hanya digunakan di musim panas. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat kedua pakaian ini juga berbeda. Kimono biasanya terbuat dari kain sutera sedangkan yukata dari kain cotton, sehingga harga kimono pastinya jauh lebih mahal dari yukata.

yukata biasanya dikenakan tanpa kaus dalam, dan cukup memakai celana dalam atau celana pendek. Berbeda dengan kimono yang dikenakan dengan dua lapis pakaian dalam (hadajuban dan juban), sewaktu mengenakan yukata, wanita hanya perlu hadajuban (pakaian dalam lapis pertama). Alas kaki sewaktu memakai yukata adalah geta.

Yukata dikencangkan ke tubuh pemakai dengan obi yang lebarnya setengah dari lebar obi untuk kimono jenis lain. Di antara berbagai jenis simpul obi untuk yukata, bentuk simpul yang paling populer adalah simpul bunko yang berbentuk kupu-kupu. Bila tidak bisa membuat simpul, toko kimono menjual simpul obi yang sudah jadi dan tinggal disisipkan pada obi. (humas_smansa)

 

#Bumimitrekasatata

 

#smatugumalang

 

#cabdinmalangbatu

 

#laskarsmansa

 

#smanegeri1kotamalang

 

#laskarsmansa

#yukata