SMA Negeri 1 Kota Malang Gandeng Alumni Gelar SIBAR
IKatan Alumni Mitreka Satata (IKAMISA) SMA Negeri 1 Kota Malang bersama sekolah menggelar acara Sinau Bareng(Sinau Bareng) Alumni untuk para siswa SMAN 1 Malang, Rabu (12/6/2024). Ratusan siswa antusias mengikuti acara tersebut. Disana mereka banyak belajar dari para alumni yang telah sukses di berbagai bidang.
Kepala SMAN 1 Malang, Dr. Basuki Agus Priyana Putra, M.Pd menyampaikan, acara ini digelar sebagai realisasi kurikulum Merdeka Belajar yang digaungkan oleh pemerintah. Dimana dalam pointnya disebutkan bahwa belajar bisa bersama siapa saja dan dimana saja.
“Pilar sekolah itu semula ada 4. Ada siswa, guru, birokrat pendidikan, dan komite atau orang tua. Nah saat ini pilarnya ditambah satu lagi, yakni alumni. Nah, bagaimana alumni ini menjadi bagian untuk menjaga dan merawat sekolah,” ucapnya.
Dia menyebut, tujuan dari acara yang menghadirkan para alumni ini adalah untuk menggugah dan lebih mengarahkan minat bakat yang dimiliki oleh para siswa. Sehingga mereka bisa lebih terarah dalam menggapai cita-cita mereka.
Dalam kegiatan ini, ratusan siswa yang berpartisipasi dibagi menjadi 11 kelas. Sesuai dengan bidang yang diminati. Mulai dari bidang birokrat, entertainment, Hankam, IT, kesehatan, profesi hukum, dan beberapa bidang lainya.
“Di dalam kelas itu mereka diberikan materi dan pengarahan oleh para alumni yang sudah expert di bidang tersebut. Sehingga pasti sangat bermanfaat untuk siswa,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Bas itu pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para alumni yang telah bersedia membagikan ilmu dan pengalaman mereka yang berharga kepada para siswa, agar mereka bisa menjadi orang hebat seperti alumni lainya di masa mendatang.
Ketua DPP IKAMISA pusat, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Anang Syarif Hidayat menerangkan kegiatan Sinau Bareng Alumni ini merupakan sebuah terobosan yang digagas oleh IKAMISA bekerjasama dengan sekolah.
Sebelumnya, para alumni datang sendiri-sendiri untuk memberikan motivasi dan pengarahan kepada para siswa. Cara ini menurutnya kurang efisien, karena siswa yang diberi materi sangat beragam. Sehingga bisa jadi materi yang diberikan tidak sesuai dengan bidang yang mereka minati. Sehingga dalam acara ini, para siswa diklasterkan terlebih dahulu sesuai dengan minat mereka, kemudian diberikan materi oleh alumni yang expert pada bidang tersebut.
“Jadi harapan kita anak-anak yang punya cita-cita ini langsung mendapatkan pengarahan dari sumber yang tepat. Tidak hanya jalur formal saja, termasuk juga jalur-jalur shortcut-nya,” ucapnya.
Sehingga bagi siswa yang setelah lulus ingin menjadi birokrat, bekerja di BUMN, dokter, menjadi TNI Polri, dan lainya, mereka langsung ditemukan dengan para alumni yang sudah sukses di bidang tersebut.
“Jadi mereka bisa langsung berdiskusi dengan narasumbernya yang betul betul kompeten di bidangnya dan sesuai dengan keinginan dan harapannya. Itu tujuan utama acara ini,” terangnya.
Diketahui, SMA Negeri 1 kota Malang memang telah banyak menghasilkan lulusan yang unggul. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya alumni yang telah sukses di berbagai bidang, mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Beberapa alumni yang punya jabatan strategis yang dihadirkan dalam Sinau Bareng Alumni ini seperti Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Anang Syarif Hidayat sebagai Kapolda Bangka Belitung periode 2019 – 2021, Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hatta Wardhana, Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Hj Lulik Tri Cahyaningrum SH MH, Kakommed RSPAD Gatot Subroto, Mayor Jenderal TNI dr Purwo Setyanto Sp.B, Mars dan beberapa tokoh lain, baik yang berprofesi sebagai advokat, pengusaha, dan akademisi.
“Memang ini baru ide awal mereka. Mungkin dalam waktu satu atau dua tahun lagi, atau setelah dia kuliah bisa berubah keinginan mereka. Tapi setidaknya kita berikan bekal dari sekarang,” kata dia.
Yang tak kalah penting baginya, dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, dapat menunjukkan bahwa bahwa ikatan alumni SMA Negeri 1 kota Malang ini sudah terorganisir dengan baik, dan siap membantu adik-adik mereka untuk menapakkan kaki di dunia kerja.
“Kita berikan penyadaran bahwa mereka itu nanti akan lulus dan menjadi alumni SMA Negeri 1 kota Malang. Ikatan alumninya sudah terorganisir dengan baik. Kalau mereka ada permasalahan dan membutuhkan pembimbingan, dia bisa berkonsultasi dengan kakak-kakaknya atau teman temannya di luar,” pungkas Anang.
(Dimuat di media Times Indonesia)