Uprak: Gebrak Talenta
Ujian Praktik(uprak) merupakan kegiatan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran tertentu. Adapun tujuan diselenggarakan ujian praktik untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi dari suatu pelajaran yang dinilai dari segi psikomotorik, kecakapan, dan keterampilan peserta didik. Kegiatan juga merupakan prasyarat kelulusan yang harus dipenuhi oleh peserta didik.
SMA Negeri 1 Malang melaksanakan ujian praktik pada 19-23 Pebruari 2024. Kegiatan Ujian Praktik dilakukan di lingkungan sekolah dan diikuti oleh siswa kelas XII. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan meliputi pendidikan Jasmani, IPA (Biologi, Fisika, Kimia), Seni Budaya(Seni Tari, Musik, dan Rupa), dan Prakarya Kewirausahaan (PKWU), Pedidikan Agama dan Budi pekerti, Bahasa Asing ,Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Dari sekian mapel yang diujikan ada satu hal yang menyita perhatian, yaitu ujian praktik Seni Budaya yang dilaksanakan pada tanggal 23 Pebruari 2024, bertempat di lapangan bola basket SMA Negeri 1 Malang. Materi yang diujikan meliputi ketrampilan seni pertunjukan, seni rupa dan seni musik.
Bapak Ahdani Fajar, M.Pd mendampingi secara langsung disaat peserta didik unjuk kebolehan. Luar biasa ternyata peserta didik memiliki berbagai talenta yang patut diacungi jempol. Pada seni musik dan vokal (gitar, piano, biola) pada seni pertunjukan (drama, tari modern dan tradisional), pada seni rupa(lukis).
Keseruan pentas seni pertunjukan di lapangan basket, dimeriahkan dengan adanya tari-tarian, kuda lumping, tari tradisional dan kontemporer. Momen ini turut berperan dalam mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisional dan memberikan pengalaman bermakna untuk mengenal dan mempelajari budaya daerah, menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.
Pemahaman tentang nilai-nilai budaya, tradisi, dan sejarah leluhur oleh peserta didik, diharapkan menimbulkan rasa bangga akan keunikan akan budaya lokal yang dimiliki. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat mempertahankan identitas budaya sambil terbuka terhadap perubahan zaman.(humas_smansa)