Pemilihan Putra Putri Mitreka Satata 2023
Hari ini Senin, 13 Pebruari 2023 bertempat di panggung mini stage lapangan basket dilakukan penyelempangan terhadap 10 finalis Putra-Putri Mitreka Satata (PPM) tahun 2023 oleh Kepala Sekolah Bapak Drs. Heru Wahyudi dan Waka serta perwakilan Guru. Kegiatan ini merupakan ajang pemilihan untuk mencari pasangan peserta didik yang akan menjadi duta sekolah. Ajang ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Malang.
Dibawah kehumasan dan dibantu oleh OSIS/MPK kegiatan pemilihan putra-putri Mitreka Satata yang bertajuk 3B : Brain, Behavior, Beauty dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan, duta sekolah yang terpilih adalah pasangan peserta didik yang memiliki kecerdasan akademik dan sosial emosional yang terpancar dari dalam. Dengan demikian putra-putri Mitreka Satata yang terpilih bisa membawa nama baik SMA Negeri 1 Malang melalui karakter dan kecerdasan berpikirnya (kreatif, kritis, dan berwawasan luas).
Program kerja Putra Putri Mitreka Satata 2022, merupakan salah satu dasar terlaksananya rekrutmen PPM 2023. Bersama kehumasan, OSIS/MPK telah melakukan serangkaian seleksi sejak Desember sampai Maret 2023 nanti, yang meliputi Pra Kegiatan (25 Desember 2022 s.d 6 Januari 2023), kegiatan meliputi: pembukaan pendaftaran, pengumpulan berkas peserta, technical meeting. Pra seleksi 1. Yang kedua adalah kegiatan seleksi (7 Januari 2023 s/d 3 Februari 2023 kegiatan meliputi: seleksi 1: tes tulis dan presentasi diri, seleksi 2: tes wawancara, seleksi 3: tes bakat. Dan kegiatan yang terakhir adalah puncak ( yang rencananya dilaksanakan bersamaan dengan event HUT SMA Negeri 1 Malang, kegiatan meliputi : grand final dan penentuan gelar dari masing-masing peserta.
Peserta yang mengikuti seleksi tersebut merupakan perwakilan kelas X dan XI yang telah melewati serangkaian tes akademik, wawasan nusantara serta kepribadian melalui wawancara serta bakat.
Tahap awal masing-masing pasangan calon Putra-Putri Mitreka Satata memaparkan identitas diri dan alasan mengapa mereka mengikuti pemilihan Putra-Putri Mitreka Satata. Peserta yang lolos selanjutnya harus mengikuti tes tahap dua.
Pada tahap kedua, masing-masing pasangan calon mendapat tantangan untuk menguji kecerdasan berfikir maupun kecerdasan berperilaku (Brain, Behavior, Beauty ) mereka. Tantangannya adalah para pasangan calon harus mampu memaparkan pendapat, argumen, serta solusi terhadap suatu permasalahan. Tahap dua ini dilakukan untuk menjaring 15 pasang yang akan lanjut di tahap tiga.
Sedangkan tahap tiga masing-masing pasangan calon dituntut untuk mempresentasikan bakat, penguasaan materi, kecerdasan bertutur (Public Speaking) dan kepercayaan diri merupakan kriteria utama dalam penilaian.. Tahap ketiga ini menghasilkan 10 pasang finalis yang nantinya mereka berkesempatan untuk melanjutkan ke tahap karantina dan masuk grand final yang akan dapat dinobatkan sebagai winner, runner-up 1 dan runner-up 2 yang tidak hanya mampu berpikir kritis dan berwawasan luas, juga kreatif dan berkarakter. Selain itu juga tujuh pasang putra putri berpredikat.
Pada tahap grand final nanti , pasangan calon dituntun memiliki kepercayaan diri yang kuat saat tampil di muka umum. Hal tersebut harus mereka buktikan pada acara fesyen yang merupakan bagian dari serangkaian seleksi Putra-Putri Mitreka Satata. Pada puncak acara ini mereka kembali harus diuji keelokan paripurna mereka (3B: Brain, Behavior, Beauty). Para pasangan calon kembali saling beradu keterampilan berpikir kritis mereka terhadap persoalan yang terkini. Persoalan disampaikan acak oleh juri terpilih. kecepatan, ketepatan, serta kekritisan jawaban menjadi poin dalam penilaian.
Kita tunggu acara Grand Final pemilihan Putra Putri Mitreka Satata 2023. Semua warga SMA Negeri 1 Malang berharap peserta didik yang terpilih sebagai Putra Putri Mitreka Satata 2023 nanti mampu memberikan motivasi dan panutan (role model) bagi teman-temannya, serta menjadi pelopor yang dapat membawa SMA Negeri 1 Malang ke arah yang lebih baik lagi.(ratna_humassmansa)
#Viva Smansa
#Putra Putri Mitreka Satata