Menumbuhkan Jiwa  Entrepreneur  Siswa SMAN 1 Malang

Kunjungan Ke Dunia Usaha

Kunjungan ke dunia usaha

Kali ini kelas X fase  E memasuki Projek P5 yang yang ke-3. Sedangkan tema utama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka adalah kewirausahaan. Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. Harvey Leibenstein (20099), menyebut kewirausahaan atau entrepreneurship sebagai hal yang mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan, yaitu pada saat semua pasar belum terbentuk. Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi (pentrose ; 2023). Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (Izzati Amperaningrum & Zuhad Ichyauding, 2009).

Hal ini tak lepas dari tuntutan zaman yang semakin maju dan memerlukan manusia-manusia kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan. Di era digital seperti saat ini, kewirausahaan menjadi pilihan yang menarik karena mampu menciptakan peluang bisnis yang tak terbatas.

Dengan didukung oleh pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan dalam kelas, pada tangggal 10 Maret 2023 siswa  dengan pendampingan bapak/ ibu guru dan dibantu oleh sebagian wali murid mengadakan kunjungan ke dunia usaha, diantaranya ke perusahaan keripik cap lumba-lumba di daerah Jatirenggo,Talok Kecamatan Turen, Wisata edukasi susu Batu(WESB)  didaerah Beji Junrejo kota Batu dan kampung budidaya ikan nila di Kota Malang, serta  beberapa UMKM di Kota Malang

Dalam kunjungan ini, siswa  bisa belajar bagaimana memulai bisnisnya sendiri. Disini  siswa  belajar tidak hanya tentang bagaimana memulai bisnis, tetapi juga tentang bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang sukses. Karakter entrepreneur yang dimaksud meliputi sifat-sifat seperti inovatif, kreatif, berani mengambil risiko, mandiri, dan ulet.

Dalam pelajaran kewirausahaan, siswa tidak hanya belajar teori bisnis, tetapi juga praktek langsung dengan membuat rencana bisnis, mencari pasar, mengembangkan produk atau jasa, hingga menjual produk. Hal ini bisa membuka wawasan siswa tentang berbagai peluang usaha yang bisa dilakukan, sehingga mereka tidak terpaku pada pilihan karier yang monoton.

Kunjungan ini  juga bisa membangun karakter entrepreneur pada diri siswa. Sehingga siswa tidak hanya tentang bagaimana memulai bisnis, tetapi juga tentang bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang kuat dan sukses.

Oleh sebab itu memahamkan tentang kewirausahaan kepada peserta didik di lembaga pendidikan dengan  tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila dan sebagai langkah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka sangat urgen atau mendesak  untuk dilakukan sehingga bisa membekali peserta didik mempersiapkan diri menjadi wirausahawan tangguh di masa yang akan datang. (ratna_humassmansa)

#Viva Smansa