Science Film Festival 2022 Gaungkan Inklusivitas dalam Sains

Kepada Laskar Mitreka Satata

(22/11/2022). Bertempat di dua ruang laboratorium  fisika dan kimia  siswa–siswi  dari SMAN 1 Malang yang tergabung dalam peminatan Bahasa Jerman dan ekstra Bahasa Jerman sekitar 70 siswa asyik mengikuti Science Film Festival didampingi oleh Ibu Indri dan ibu Retno. Yang ditonton bareng secara online. Film-film yang diputar diharapkan membantu siswa-siswi mengerti pentingnya belajar sains sejak dini. Karena sains itu menyenangkan dan untuk semua orang. Setelah melihat film siswa-siswa dengan properti yang sudah disiapkan mempraktekkan sains sederhana untuk menstimulus pemikiran dan kecintaan serta kesenangan mereka terhadap sains.

Kegiatan Nobar FFS

Pada tanggal 13 November 2022, SMAN 1 Malang  sebagai sekolah mitra dari Gothe Institutute Pasch Jerman berkesempatan mengikuti Science Film Festival yang kembali digelar! Ajang festival film tahunan yang diinisiasi oleh Goethe-Institut ini digelar mulai 18 Oktober sampai 30 November 2022. Tahun ini, ajang festival film sains akan mengambil tema Kesempatan yang Setara di Dunia Sains. Tidak dipungkiri, sampai saat ini kesempatan yang setara seringnya masih jadi sebatas wacana.

Tema ini dipilih karena menjadi salah satu tema penting untuk masyarakat karena menyangkut tentang keberagaman dan inklusi. Kesempatan yang setara di dunia sains ini diharapkan bisa membangun kesadaran orang banyak dan siswa-siswi SMAN 1 Malang tentang inklusi dan keberagaman agar terwujud banyak lagi anak-anak muda SMAN 1 Malang  dan perempuan yang menjadi ilmuwan di kemudian hari.

Di tahun ini, Science Film Festival menggandeng lebih banyak peserta. Setidaknya ada 55 kota di Indonesia dari siswa-siswi SD sampai SMA. Dan SMAN 1 Malang bangga karena  menjadi salah satu  SMA yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini.  Karena festival film ini membantu menciptakan edukasi untuk siswa-siswi agar semakin berani melangkah ke banyak bidang, termasuk sains.

Hal ini pula yang mendasari pemahaman bahwa kesempatan setara di dunia sains juga berlaku untuk semua usia dan lapisan masyarakat. Kesempatan yang setara harus diwujudkan di berbagai lapisan masyarakat, kesempatan untuk menumbuhkan kecintaan pada sains masih tergolong sulit dilakukan oleh karena itu sekolah berharap ke depan akan tumbuh para ilmuwan yang dilahirkan dari bumi Mitreka Satata.(ratna_humassmansa)

Viva  Smansa !!!!